Semua akan dibahas dalam bab 1 ini agar Anda mendapatkan pondasi yang cukup untuk naik ketahap selanjutnya.
Apa itu Hosting?
Pada dasarnya, web hosting hanyalah sebuah komputer. Sebuah komputer tempat dimana individu atau organisasi menempatkan situs website mereka
Biasanya ketika berbicara tentang web hosting, itu berarti ada sebuah perusahaan yang menyediakan space atau tempat pada komputer (server) mereka yang digunakan untuk menyimpan data-data website.
Juga menyediakan konektivitas internet sehingga komputer lain dapat mengakses file-file yang ada dalam website.
Hmm.. saya pikir belum begitu jelas sebelum Anda menyadari bahwa sebenarnya website itu adalah kumpulan dari file-file komputer (seperti file gambar, document, audio, video…dll) yang saling terkait.
Maka diperlukanlah sebuah komputer (yang biasa kita sebut server) dengan koneksi internet berkecepatan tinggi.
Jadi…. Sekali lagi, web hosting itu hanyalah sebuah komputer untuk menyimpan data-data pada website.
Mengapa Kita Memerlukan Layanan Hosting?
Sampai disini mungkin Anda akan bertanya seperti ini:
“Jika hosting benar-benar hanyalah sebuah komputer untuk menyimpan data website, lalu mengapa saya memerlukan layanan hosting? Dirumah saya juga mempunyai komputer dengan koneksi internet berkecepatan tinggi pula?”
Apa alasannya?
Baiklah…. Dibawah ini saya berikan empat alasan mengapa menyimpan data website di komputer sendiri hampir mustahil untuk dilakukan.
- Pasokan listrik tidak stabil
- Koneksi yang lemah
- Alamat IP dinamis
- Pemeliharaan hardware dilakukan sendiri
- Pasokan listrik selalu stabil
- Koneksi super cepat dan stabil
- Alamat IP statis
- Pemeliharaan hardware dilakukan oleh tim yang professional
Kekurangan Menggunakan Komputer Sendiri
website Anda pun akan down (tidak bisa diakses).
Lagipula komputer dirumah tidak bisa hidup 24/7 bukan? 🙂
Koneksi yang lemah
Karena yang dibutuhkan oleh server adalah kecepatan upload yang tinggi untuk mengirimkan file-file website Anda.
Alamat IP dinamis
Alamat IP itu seperti alamat rumah.
Bayangkan teman Anda mengirimkan email ke rumah Anda, namun alamat rumah Anda terus berubah, bisa dipastikan email dari teman Anda tidak akan pernah sampai.
Pemeliharaan hardware dilakukan sendiri
Mungkin beberapa hari atau minggu sebelum komputer Anda dapat digunakan kembali.
Selama perbaikan itu website Anda tidak bisa diakses dan parahnya lagi mungkin Anda akan kehilangan file-file penting
Kelebihan Menggunakan Layanan Web Hosting
Alamat IP statis
Itu artinya orang akan selalu dengan mudah menemukan website Anda.
Pemeliharaan hardware dilakukan oleh tim professional
Bagusnya lagi sebagian besar penyedia web hosting akan membuat file backup untuk website Anda sehingga Anda tidak akan merasa cemas jika file-file pada website Anda hilang atau error.
Mengenal 4 Tipe Web Hosting yang Harus Anda Ketahui
Tetapi, mereka mempunya spesifikasi yang berbeda, mulai dari harga, kontrol terhadap server, besarnya tempat penyimpanan data, tingkat kemanan, kecepatan server dan juga kehandalannya.
1. Shared Hosting
Apakah sudah jelas?
Kemudian Anda datang dan menyewa satu tempat di dalam ruangan yang luas tersebut. Di dalamnya Anda berbagi ruangan dengan orang-orang yang menyewa tempat dalam ruangan itu.
Ruangan tersebut kita namakan sebuah server dan server dibagikan bersama-sama kepada setiap orang yang menyewa server tersebut.
Kelebihan Shared HostingKelebihan shared hosting adalah harganya yang murah. Dengan perusahaan web hosting seperti Niagahoster, Anda hanya cukup membayar 19.800/bulan nya.
Kelebihan lainnya, Anda tidak perlu pusing-pusing untuk melakukan perawatan teknis pada server ketika menjalankan program, karena kebanyakan shared hosting sepenuhnya dikelola oleh penyedia layanan hosting yang bersangkutan.
seperti control panel (Cpanel) berbasis web yang mudah digunakan, sehingga Anda pun akan mudah untuk meng upload website, membuat account email dan menambahkan database.
Kekurangan Shared HostingMasalah utama dalam shared hosting adalah sumber daya yang terbatas. Karena berbagi dalam satu server yang sama, setiap pengguna memiliki beberapa pembatasan dalam layanan mereka.
Misalnya, jika ada salah satu dari pengguna server menggunakan terlau banyak sumber daya, seperti banyaknya traffic/kunjungan situs, adanya spamming email,dll, maka website Anda atau pengguna lain pada server yang sama akan mengalami down.
Kesimpulan
Shared hosting paling cocok untuk website-website baru, blog pribadi, toko online dan website dengan jumlah kunjungan yang tidak terlalu banyak per bulannya.
Rekomendasi Layanan Shared Hosting Untuk website dengan target pengunjung lokal (Indonesia), saya merekomendasikan : Niagahoster
Untuk website dengan target pengunjung internasional (global), saya merekomendasikan: Siteground
2. Virtual Private Server (VPS)
Kelebihan VPS
Hanya saja Anda mendapatkan sumber daya yang lebih besar dan pasti ukurannya, baik CPU, RAM, disk space maupun bandwidthnya.
di dalamnya Anda memiliki sebuah tempat sendiri / private room.
Nah tempat Anda tersebut ukurannya lebih besar daripada yang Anda gunakan dalam shared hosting.
Bagusnya lagi, di dalamnya kita memiliki kebebasan untuk menginstal software apa saja tanpa takut mengganggu pengguna lain.
Kekurangan VPS
- VPS hosting umumnya lebih mahal daripada shared hosting.
- Harga dari VPS Hosting biasanya berkisar dari Rp 100.000 – Rp 300.000 per bulannya.
- Anda juga memerlukan sedikit banyak kemampuan teknis, terutama jika Anda berencana untuk menggunakan unmanaged VPS host.
- Sebenarnya VPS itu sendiri terbagi menjadi dua, unmanged VPS dan manaegd VPS.
- Apa itu unmanaged VPS host?
- Singkatnya adalah VPS yang kita sewa, kita sendiri yang mengurusnya.
- Kita sendiri yang meng instal control panelnya.
- Kita sendiri yang meng updatenya.
- Dan hal-hal lainnya kita yang lakukan sendiri tanpa adanya tanggung jawab dari tim support penyedia web hosting.
- Penyedia hosting pada unmanaged VPS hanya bertanggung jawab terhadap server yang kita gunakan.
- Dan apa itu managed VPS?
- Managed VPS adalah kebalikan dari unmanaged VPS.
- Server yang kita sewa, akan dikelola langsung oleh tim support penyedia hosting.
- Kita tidak perlu pusing-pusing memikirkan ini dan itu.
- Dengan managed VPS, kita bisa fokus 100% terhadap website kita.
Rekomendasi Layanan VPS
3. Dedicated Server Hosting
Kembali lagi, kita memakai contoh seseorang yang memiliki ruangan yang luas. Pada dedicated hosting ini, Anda menyewa seluruh ruangan tersebut. Artinya tidak ada seorangpun kecuali Anda yang dapat memakai ruangan (server) tersebut.
Kelebihan Dedicated Server HostingDedicated server hosting adalah sebuah solusi yang paling ampuh, aman, terukur dan fleksibel untuk meng-host kan sebuah website, juga memiliki performa yang sangat bagus, karena server tidak dipakai oleh siapapun.
Semua resource seperti prosesor, RAM, CPU, dll dapat Anda atur sesuai kebutuhan. Keuntungan lainnya adalah Anda juga akan mendapatkan layanan support dengan status “High Priority Support”, Bahkan dibanyak kasus, ketika terjadi kerusakan pada server yang digunakan, maka itu menjadi tanggung jawab dari penyedia server untuk memperbaikinya.
Kekurangan Dedicated Server HostingDari segala keunggulan yang ditawarkan oleh dedicated server hosting diatas, tidak mengherankan, biaya yang harus dikeluarkanpun relatif lebih mahal, umumnya harga sewanya mulai dari Rp 900.000/bulannya.
juga untuk situs website yang menangani informasi/data-data pribadi yang sangat sensitif seperti pada situs eCommerce, corporate, universitas ataupun situs pemerintah.
4. Cloud Hosting
Biasanya disebabkan oleh ledakan pengunjung.
…. Sampai disini, Anda tidak perlu khawatir. Mungkin Anda akan mulai takut ketika itu benar-benar terjadi pada website Anda yang di host di layanan shared hosting, VPS ataupun dedicated hosting.
Kebanyakan website tidak pernah melebihi batas normal pemakaia sumber daya, kecuali mungkin pada shared hosting dengan sumber daya yang sedikit.
Tapi ada sebagian website yang secara teratur mendapatkan puluhan ribu, bahkan mungkin ratusan ribu, jutaan pengunjung setiap harinya atau sebagian website lainnya yang tiba-tiba saja mendapatkan lonjakan pengunjung yang sangat tinggi.
Karena realita seperti yang disampaikan diatas itulah, maka perusahaan web hosting menawarkan sebuah layanan yang dinamakan cloud hosting.
Jadi, apa itu cloud hosting?
Cloud hosting adalah layanan hosting yang dibuat dengan tujuan untuk menjamin website tetap online meskipun adanya ledakan pengunjung seperti yang diceritakan diatas.
Kelebihan Cloud Hosting
Bagaimana cara kerjanya?
Pada layanan shared hosting, VPS dan dedicated server. Website Anda hanya memiliki satu server.
Tetapi pada cloud hosting. Website Anda akan di kaitkan dengan banyak server.
Normalnya jika sebuah serve down/offline, maka website yang ada di dalam server tersebut juga ikutan down (karena hanya memiliki satu server).
Tetapi dengan cloud hosting, website yang down tersebut akan dipindahkan ke server lain yang online (karena dikaitkan dengan banyak server).
Kekurangan Cloud Hosting
Yaitu Anda tidak memiliki server yang memang khusus disediakan untuk Anda.
Jadi Anda tidak punya akses ke server yang ddiperlukan untuk mengubah pengaturan server, menginstal software tertentu.
Selain itu, biaya untuk cloud hosting ini umumnya lebih mahal daripada VPS, namun lebih murah dari dedicated server hosting.
Kesimpulan
Dan juga cocok untuk website yang mendapatkan jumlah pengunjung yang tinggi namun tidak dapat diprediksi kapan datangnya.
Contohnya saja website STAN.
Beberapa teman saya mengeluhkan waktu load yang sangat lambat ketika mengakses website STAN pada waktu ingin mendaftar masuk.
Bisa dibayangkan berapa ratus ribu calon mahasiwa yang mengakses website tersebut dan sumber daya yang ada tidak mencukupi untuk menampung ledakan pengunjung tersebut.
Domain dan hosting adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Jika Anda ingin membuat website Anda membutuhkan keduanya. Di dalam bab ini, Anda tidak hanya akan mengetahui apa itu domain? Tetapi juga perbedaan antara domain vs web hosting, serta jenis-jenis dari domain itu sendiri.
Apa itu Domain?
Sebelum Anda membuat sebuah website, Anda memerlukan nama domain.
Nama domain bukan sesuatu yang bisa kita sentuh secara fisik, domain hanyalah serangkaian karakter yang memberikan website Anda identitas (seperti nama manusia, nama bisnis ).
Contoh yang paling mudah adalah google.com. Google.com adalah sebuah nama domain. Begitu juga dengan kaskus.co.id, detik.com, wikipedia.org, indonesia.travel.
Perbedaan Web Hosting vs Domain
Biasanya, untuk pemula akan kesulitan untuk membedakan keduanya, meskipun pada dasarnya sangat mudah untuk memahami arti dari domain dan hosting itu sendiri. Baiklah… dibawah ini saya membuat ilustrasi dengan gambar yang akan mempermudah Anda untuk membedakan keduanya.
TLD, TLDcc dan Sub Domain
Apa itu TLD (Top Level Domain) ?
Semua contoh tersebut berakhir dengan ‘ekstensi’ yang berbeda – .com, .co.id, .org, .net, .info, .biz… dll.
Sebagian besar TLD itu bersifat terbuka untuk publik, artinya siapa saja boleh mendaftarkan dan menggunakannya, tetapi ada peraturan khusus jika kita ingin mendaftarkan domain tertentu.
Jadi, kita tidak bisa sembarangan dalam mendaftarkan nama domain tersebut.
Umumnya, ekstensi dari TLD itu digunakan untuk menggambarkan karakteristik dari website – seperti .biz untuk website bisnis, .edu untuk website pendidikan (sekolah, universitas), .org untuk organisasi publik,
ccTLD
Daftar lengkap ekstensi ccTLD (diurutkan dalam abjad) :
.ba .bb .bd .be .bf .bg .bh .bi .bj .bm .bn .bo .br .bs .bt .bw .by .bz
.ca .cc .cd .cf .cg .ch .ci .ck .cl .cm .cn .co .cr .cu .cv .cx .cy .cz .de .dj .dk .dm .do .dz .ec .ee .eg .er .es .et .eu
.fi .fj .fk .fm .fo .fr
.ga .gd .ge .gf .gg .gh .gi .gl .gm .gn .gp .gq .gr .gs .gt .gu .gw .gy
.hk .hm .hn .hr .ht .hu
.id .ie .il .im .in .io .iq .ir .is .it
.je .jm .jo .jp
.ke .kg .kh .ki .km .kn .kp .kr .kw .ky .kz
.la .lb .lc .li .lk .lr .ls .lt .lu .lv .ly
.ma .mc .md .me .mg .mh .mk .ml .mm .mn .mo .mp .mq .mr .ms .mt .mu .mv .mw .mx .my .mz
.na .nc .ne .nf .ng .ni .nl .no .np .nr .nu .nz . om .pa .pe .pf .pg .ph .pk .pl .pn .pr .ps .pt .pw .py
.qa .re .ro .rs .ru .rw .sa .sb .sc .sd .se .sg .sh .si .sk .sl .sm .sn .sr .st .sv .sy .sz
.tc .td .tf .tg .th .tj .tk .tl .tm .tn .to .tr .tt .tv .tw .tz .ua .ug .uk .us .uy .uz
.va .vc .ve .vg .vi .vn .vu .wf .ws .ye .za .zm .zw
sumber: webhostingsecretrevealed.net
Domain vs Sub Domain
Dari contoh saya diatas, saya memperlakukan sub domain sebagai bagian dari website utama atau saya letakkan dalam ‘sub folder’ dibawah direktori domain utama saya.
Sebuah nama domain harus unik (misalnya hanya ada satu google.com) dan harus terdaftar di agen domain (misalnya GoDaddy.com).
Sedangkan untuk sub domain, kita bebas menambahkannya selama penyedia web hosting menyediakan space (misalnya suatu penyedia web hosting menyediakan space untuk sub domain sebanyak 10 sub domain).
Untuk mengulang apa yang kita pelajari:
Domain Website | Nama Domain | Sub Domain | TLD | ccTLD |
---|---|---|---|---|
google.com | – | .com | – | |
mail.google.com | .com | – | ||
google.co.id | – | | .co.id |
Memiliki nama domain yang sempurna adalah suatu langkah awal yang sangat penting. Nama domain yang tepat dapat menanamkan sebuah kepercayaan kepada pelanggan atau pengunjung, pun sebaliknya nama domain yang salah dapat menyebabkan pengunjung Anda tidak tertarik dengan isi website Anda.
Mengapa Memilih Nama Domain yang Tepat Sangat Penting?
Apa alasannya?
Kedua, nama domain dapat membantu menentukan target pasar Anda.
Contohnya domain website saya: penasihathosting.com.
Pertanyaannya, Kenapa saya memilih nama itu?
Karena saya ingin menempelkan sebuah persepsi di benak pengunjung bahwa website saya adalah tempat terbaik untuk mencari referensi hosting.
itu hanya contoh kecil saja. saya akan memberikan contoh lainnya lagi nanti. Anda bisa lebih kreatif.
Dan yang tidak kalah penting adalah alasan ketiga.
Nama domain menurut saya adalah potongan kecil pertama dari bagian promosi atau pemasaran, karena sebagian besar pengunjung akan melihat nama domain website Anda.
Nama domain yang tepat dapat menanamkan sebuah kepercayaan kepada pelanggan atau pengunjung, pun sebaliknya nama domain yang salah dapat menyebabkan pengunjung Anda tidak tertarik dengan isi website Anda.
Bagaimana Cara untuk Menemukan Nama Domain yang Sempurna
Di dalam bab ini, saya akan jelaskan caranya step by step, beserta tips dan tools apa saja yang dapat Anda gunakan untuk menemukan nama domain yang sempurna untuk website Anda.
Aturan Sederhana Dalam Pemilihan Nama Domain
Sebelum memikirkan sebuah nama domain, saya sangat menyarankan Anda untuk memperhatikan empat hal ini, sebagai aturan umum.
- Gunakan ekstensi .COM !Sebagian besar orang masih, dan mungkin akan selalu menganggap .com adalah bagian dari nama domain. Fakta ini bisa dibuktikan. Ketika seseorang melakukan pencarian di mesin pencarian seperti Google, orang cenderung lebih percaya dengan ekstensi .com.
Bayangkan Anda sedang mencari sebuah sepatu secara online. Kemudian di hasil pencarian Google Anda melihat tokosepatu.com dan tokosepatu.net. Mana yang akan Anda klik pertama kali?
Poin pertama ini sifatnya saran. Anda boleh mempertimbangkannya. Meningat saat ini sudah banyak ekstensi yang akan membuat kepercayaan orang menjadi lebih kuat, misalnya seperti penggunaan ekstensi .co.id. - Hindari trademarks atau merek dagangHati-hati saat memilih nama domain, jangan sampai melanggar hak cipta orang lain. Misalnya jika Anda ingin membuat sebuah webiste review handphone samsung, mungkin Anda akan tergoda untuk membuat nama domain seperti SamsungReview.com.
Mungkin diawal tidak akan menjadi masalah, tapi masalah akan terjadi kemudian setelah website Anda berjalan. Akan ada seorang pengunjung atau bahkan orang dalam Samsung sendiri yang akan memberi peringatan kepada Anda.
Anda bisa kena tuntutan hukum atau semacamnya.
Jadi saran saya lebih baik hindari nama yang sama dengan merek dagang orang lain.Hati-hati saat memilih nama domain, jangan sampai melanggar hak cipta orang lain.
Misalnya jika Anda ingin membuat sebuah webiste review handphone samsung, mungkin Anda akan tergoda untuk membuat nama domain seperti SamsungReview.com.
Mungkin diawal tidak akan menjadi masalah, tapi masalah akan terjadi kemudian setelah website Anda berjalan. Akan ada seorang pengunjung atau bahkan orang dalam Samsung sendiri yang akan memberi peringatan kepada Anda.
Anda bisa kena tuntutan hukum atau semacamnya.
Jadi saran saya lebih baik hindari nama yang sama dengan merek dagang orang lain. - Hindari penggunaan tanda penghubung atau nomorSaya paham betul, terkadang sulit untuk mencari nama domain yang kita inginkan dan masih tersedia. Misalkan Anda ingin sekali memiliki nama domain tokosaya.com, namun nama itu sudah digunakan orang lain, kemudian Anda berpikir untuk menggunakan nama toko-saya.com.
Saya katakan jangan atau lebih baik hindari. Jangan putus asa dan tetap mencar nama lainnya.
Alasannya ada dua, apa saja?
pertama nama domain dengan tanda penghubung atau nomor umumnya tidak disukai oleh pengguna website dan mesin pencari seperti Google.
Kedua orang akan sulit ketika bercerita tentang nama website Anda.
Misalnya, “hai, kemaren saya beli baju bagus sekali bahannya dan nyaman dipakai, saya beli di toko saya. Hmm diantara kata toko dan saya ada tanda penghubung. Maksud saya toko…..kata penghubung strip (-) saya.com.
Dan tips ini sangat berhubungan erat dengan tips keempat dibawah ini.
Ayo lanjutkan membaca. - KISS (Keep it Simple)Satu atau dua kata lebih baik. Misalnya: kompas.com, tokopedia.com, pegipegi.com, kaskus.co.id, rumah.com, bukalapak.com, tiket.com.Sebuah penelitian oleh gaebler.com melaporkan bahwa 100.000 website, rata-rata memiliki sembilan karakter dalam nama domain mereka.
Anda mungkin bisa melakukan tes seperti ini.
Ucapkan nama domain Anda kepada sepuluh teman Anda, lalu minta mereka untuk kembali mengejanya. Jika Anda menemukan bahwa sebagian teman Anda sulit untuk mengejanya, maka nama tersebut tidak mudah untuk diucapkan apalagi diingat.
Strategi Memilih Nama Domain
Dan inilah dua strategi utama untuk memilih nama domain, Anda boleh pilih salah satu strateginya, semua terserah Anda, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Hati-hati dalam medaftarkan domain Anda, karena daftar domain ditempat yang salah akan mengakibatkan Anda kena masalah dikemudian hari. Nah dibab ini saya akan merekomendasikan Anda tempat terbaik dan terpecaya untuk mendaftarkan domain. Hati-hati dalam mendaftarkan nama domain.
Daftar Domain
Tapi tenang saja, Jika Anda tidak mempunyai paypal ataupun kartu kredit, Anda bisa membeli di penyedia domain Indonesia. Rekomendasi daftar domain untuk website berbahasa Indonesia: DomaiNesia adalah tempat favorit saya, harganya lebih murah.
Data WHOIS dan Privasi Domain – Penting untuk Diketahui
Data WHOIS
Catatan tersebut dinamakan catatan whois. Anda bisa mengaksesnya secara gratis di situs whois.Hal ini seperti yang disyaratkan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), pemilik domain harus membuat informasi ini ketika mendaftarkan domain.
Dengan kata lain, siapa saja bahkan kompetitor Anda dapat dengan mudah mengetahui siapa pemilik situs website Anda.
Hanya dengan mengunjungi situs WHOIS, kemudian ketik nama website anda dan BOOM ! Informasi tentang domain Anda akan dapat terlihat dengan mudahnya.
Domain Privacy atau Privasi Domain
Untuk Anda yang merasa terganggu dengan hal tersebut diatas, jangan khawatir karena ada solusinya, yaitu dengan mengaktifkan domain privacy.
Dengan domain privacy, informasi pribadi Anda seperti nama Anda, nomor kontak, alamat, email dll… disitus WHOIS akan tersembunyi, tidak dapat diakses oleh publik.
Harganya tidaklah begitu mahal, hanya 45.000/tahun bila Anda membelinya di layanan Niagahoster. Bila Anda memdaftarkan domain di namecheap.com, bahkan Anda akan mendapatkan gratis domain privacy.
Apakah Benar-benar perlu untuk Mengaktifkan Domain Privacy?
Jadi, untuk kehati-hatian dan keamanan informasi Anda, alangkah baiknya jika Anda mengaktifkan domain privacy untuk setiap domain yang Anda daftarkan.
Bagaimana Memilih Penyedia Web Hosting Terbaik?
Salah satu kesalahan yang paling buruk adalah ketika Anda memilih web hosting secara acak tanpa melalui pemikiran, pertimbangan dan penelitian tentang penyedia web hosting yang akan Anda pilih. Pelajari caranya didalam bab ini dan temukan penyedia hosting mana yang terbaik.
Jadi, silahkan Anda mengunjungi halaman panduan memilih hosting terbaik berikut ini.
Dan bila Anda berencana menghostingkan website Anda di hosting luar negri, rekomendasi saya adalah SiteGround. Silahkan baca review SiteGround disini.
Di bab ini, saya akan menjelaskan tentang apa itu nameserver dan bagaimana nameserver digunakan untuk mendirect traffic atau pengunjung dari website Anda ke suatu web server pada web host.
Fitur nameserver disediakan oleh web hosting, fungsinya adalah agar website Anda dapat terlihat di situs web.
Pengaturan nameserver ini hanya membutuhkan waktu sekian detik. Namun, apa sebenernya nameserver ini? Dan mengapa nameserver sangat krusial dan salah satu kunci agar website kita dapat diakses disitus web? Keep reading…
Apa itu Nameserver?
Sebelumnya, mari kita pahami hal berikut :
- Setiap website memiliki alamat IP/ IP Address. Alamat IP ini digunakan oleh komputer untuk melihat/mengunjungi suatu website.
- Tapi kita bukanlah komputer, jadi agar mudah untuk kita, maka kita cukup mengunjungi suatu website hanya dengan menggunakan nama domain websitenya saja.
- Nameserver adalah bagian dari DNS (Domain Name System).
- DNS adalah sebuah database yang bekerja seperti buku telefon pada komputer.
- DNS akan meng converts nama domain, seperti “penasihathosting.com” ke sebuah alamat IP yang dapat dikenali oleh komputer, seperti “22.231.113.64”
Jadi… kapanpun Anda mengetik nama domain dibrowser, nameserver akan menyediakan alamat IP dari domain tersebut ke browser Anda…. Dan jika DNS tidak ada, Anda harus mengingat alamat IP untuk setiap website yang ingin Anda kunjungi.
Pasti ribet bukan kalau tidak ada DNS dan nameserver? 😀
Sekarang.. mari kita rekap, bagaimana nameserver dan DNS bekerja ketika Anda mengunjungi suatu website… Katakanlah “contoh.com”.
- Anda mengetik nama domain “contoh.com” pada browser Anda.
- Browser Anda akan menggunakan DNS untuk melihat nameserver dari “contoh.com”
- Nameservers “contoh.com” seperti ns1.yourhostdomain.com dan ns2.yourhostdomain.com’ akan aktif.
- Browser Anda menggunakan nameserver tersebut untuk melihat alamat IP dari “contoh.com”
- Browser Anda mendapatkan respon: “22.231.113.64”
- Browser Anda akan mengirim permintaan untuk alamat IP “22.231.113.64”, termasuk halaman website yang Anda minta.
- Server web hosting dari website “contoh.com” akan mengirimkan halaman yang diminta ke browser Anda.
Tapi jika Anda mendaftarkan domain dan hosting ditempat yang berbeda, maka Anda perlu untuk mengubah pengaturan nameserver domain Anda agar mengarah ke account web hosting Anda.
Penundaan tersebut disebuh sebagai”Propagasi DNS” dan terjadi karena butuh waktu untuk setiap server DNS untuk mengupdate informasi perubahan ini ke seluruh server yang ada didunia.
Oia, ngomong-ngomong, jangan pernah untuk membagikan informasi nameserver Anda kesiapapun, karena dapat timbul masalah yang cukup serius jika informasi nameserver Anda digunakan oleh domain yang spam.
Demikianlah perkenalan web hosting, tipe-tipe pada web hosting, perkenalan domain, memilih nama dan mendaftar domain, tempat terbaik untuk daftar domain, cara memilih penyedia web hosting terbaik, nameserver & dns, semoga bermanfaat. terima kasih.
.jika ada salah kata dan salah penulisan atau bahkan salah menaruh rasa kami mohon maaf.
Sekian dan terima kasih !
Jangan lupa follow akun Instagram, Facebook, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update