
idfuturetechin – China, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, udah janji bakal mencapai target “carbon neutrality” alias nol emisi pada tahun 2060.
Tapi di sisi lain, mereka juga masih rajin banget bakar batu bara buat ngejalanin ribuan pabrik dan pembangkit listriknya.
Lah, terus bisa gak sih mereka beneran net-zero di 2060 kalau masih ngandelin si batu hitam ini?
Yuks kita kupas santi bareng !
Fakta: China Menjadi Raja Batu Bara Dunia
Kita gak bisa nutup mata, kecuali memang mata kita dittutup.
Sampai sekarang, lebih dari 50% listrik di China masih datang dari batu bara.
Bahkan menurut data Global Energy Monitor, China masih membangun PLTU baru di tahun 2024.
Gokil gak tuh?
Cek datanya di sini:
-> https://globalenergymonitor.org
Dan menurut laporan dari International Energy Agency (IEA), China juga menyumbang sekitar 30% dari total emisi karbon global.
Jadi, kalau mereka gak berubah, target global nol emisi juga bisa berantakan.
-> https://www.iea.org/reports/china-energy-outlook
Janji Manis China Menuju Net-Zero 2060
Di tahun 2020, Presiden Xi Jinping bikin heboh dunia dengan komitmen China buat: Capai puncak emisi sebelum 2030, Net-zero alias nol emisi bersih di tahun 2060
Tapi masalahnya, janji ini bertabrakan sama realita energi mereka sekarang.
China masih terus investasi di: Tambang batu bara baru, PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), Ekspor batu bara ke negara lain.
Solusi yang China Usahakan, tapi belum cukup?
Nah, biar gak dianggap PHP ke dunia, China juga sebenarnya udah mulai gas nih:
- Bangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan PLTB (Tenaga Angin)
- Investasi besar-besaran di mobil listrik (EV)
- Bikin program carbon trading dan penangkapan karbon (CCUS)
Tapi, tetap aja belum cukup buat nutup jejak karbon dari sektor batu bara mereka yang masih merajalela banget.
Info tentang carbon trading dan inisiatif energi bersih China:
-> https://www.reuters.com/business/environment/china-carbon-market-2024-01-10/
-> https://www.brookings.edu/research/chinas-climate-goals/
Kenapa Batu Bara Masih Dipertahankan?
1. Murah dan Gampang Diakses
China punya cadangan batu bara lokal yang besar banget. Jadi ya, murah, stabil, dan gampang dikontrol.
2. Industri Berat Masih Bergantung
Sektor baja, semen, dan kimia belum punya pengganti yang cukup kuat selain energi dari batu bara.
3. Takut Krisis Energi
Pernah ada kejadian listrik padam massal di China gara-gara pasokan energi terhambat.
Sejak saat itu, pemerintah mereka maunya main aman: jangan sampai mati lampu lagi, meski harus bakar lebih banyak batu bara.
Jadi, Bisa Gak China Capai Nol Emisi 2060?
gimana Menurut kalian ?
Bisa Gak tuh?
Mungkin bisa, tapi PR nya masih banyak banget.
Kalau China bener-bener mau nol emisi, mereka harus:
- Stop bangun PLTU baru mulai sekarang
- Investasi lebih agresif ke energi hijau
- Percepat pensiun PLTU yang udah tua
- Terapkan carbon pricing yang tegas
- Edukasi dan dorong masyarakat & industri buat ikut gerak
Kalau gak gimana?
Ya targetnya cuma jadi angka manis di presentasi. Dunia tetep kepanasan, dan semua janji tinggal janji manis .
baca selengkapnya disini, sudah disediakan:
- International Energy Agency – China Energy Review
- Global Energy Monitor – China’s Coal Projects
- Reuters – China’s Carbon Market Developments
- Brookings – Will China Meet Its Climate Goals?
- SCMP – China’s Energy Transition
Jadi, kalau China masih gandengan erat sama batu bara, target nol emisi 2060 itu kayak mimpi yang makin kabur.
Tapi, kalau mereka bener-bener mau, punya power dan duit buat ngerubah semua, tinggal kemauan politik dan kesadaran globalnya aja yang perlu diteken.
Kita sebagai warga dunia alias penghuni bumi tetap peduli, dan tetap pantau.
jika ada salah kata dan salah penulisan atau bahkan salah menaruh rasa kami mohon maaf.
Sekian dan terima kasih !
Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube, Madium, LinkedIn Digivestasi agar Anda tetap update