
idfuturetechin – NVIDIA yang kejebak konflik AS-China: sekarang saatnya kita lihat, siapa sih yang mungkin dapet “berkah” dari kondisi ini? Soalnya, dalam dunia bisnis dan teknologi, kalau ada yang susah… pasti ada yang gercep ambil celah.
Let’s gooo!
AMD: Saingan Lama, Siap Maju ke Depan?
Walaupun NVIDIA masih raja GPU AI, AMD sekarang lagi serius masuk ke dunia AI & data center lewat produk kayak Instinct MI300X. Mereka tahu banget kalau NVIDIA lagi banyak dibatasi ekspornya, dan ini jadi momentum buat unjuk gigi.
“Kami siap support partner global tanpa khawatir urusan politik,” kata CTO AMD. (Wuihh, sindiran halus ya?)
Baca tentang Instinct AI GPU AMD di TechRadar
Intel: Lama Tertidur, Sekarang Bangun?
Yup, Intel sempat tenggelam di ranah GPU kelas berat. Tapi sekarang mereka balik lagi lewat proyek Gaudi 3 : chip AI yang digadang-gadang bisa jadi alternatif NVIDIA untuk data center dan machine learning.
Intel juga punya relasi politik yang kuat di AS, jadi banyak investor mulai ngelirik mereka sebagai “pengganti aman” kalau urusan ekspor makin ribet.
Simak detail Gaudi 3 di Tom’s Hardware
Huawe ?
Huawei udah biasa “diblokir” dan gak bisa pakai teknologi AS. Tapi alih-alih nyerah, mereka justru all-in bikin chip AI sendiri kayak Ascend 910B. Walaupun performanya masih di bawah NVIDIA, tapi China dukung full habis-habisan.
Ditambah lagi, Huawei juga kerja sama sama SMIC buat produksi chip secara lokal. Jadi kalau makin banyak larangan, mereka udah punya jalan sendiri.
Update lengkap dari SCMP: Huawei’s AI Ambition
Bonus: Jangan Lupa TSMC, si Raja Pabrik Chip Dunia
TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) emang bukan brand kayak NVIDIA atau AMD, tapi, merekalah otaknya!
Mereka yang bikin chip-nya. Kalau mereka milih “pihak”.
Sampai saat ini, TSMC masih jaga netralitas sambil buka pabrik di Arizona dan Jerman. Tapi semua mata tetap mantau langkah mereka.
Lihat strategi global TSMC di Nikkei Asia
Dunia Chip Gak Akan Sama Lagi
Di tengah drama geopolitik ini, NVIDIA mungkin lagi di posisi sulit, tapi peluang justru terbuka lebar buat brand-brand lain. Siapa yang paling siap adaptasi dan gercep, dialah yang bakal jadi bintang selanjutnya.
Dan kita sebagai konsumen? Ya siap-siap aja dapet GPU baru dari merek yang sebelumnya nggak kita lirik.
jika ada salah kata dan salah penulisan atau bahkan salah menaruh rasa kami mohon maaf.
Sekian dan terima kasih !
Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube, Madium, LinkedIn Digivestasi agar Anda tetap update