
idfuturetechin.com – Google AI Edge Gallery sebuah platform inovatif dari Google yang memungkinkan kita menjajal teknologi AI langsung di perangkat (edge) tanpa perlu koneksi internet super cepat layaknya asisten pribadi AI.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna menemukan, mengunduh, dan menjalankan model AI yang kompatibel secara offline, tanpa koneksi internet
Model AI ini mencakup beberapa fitur dan fungsi unggulan, Di dalamnya terdapat banyak model siap pakai, mulai dari Deteksi Objek (Object Detection), Pengenalan Wajah (Face Recognition), Segmentasi Gambar (Image Segmentation), Deteksi Gerakan (Pose Estimation), Klasifikasi Suara (Audio Classification) dan OCR (Text Recognition).
Model-model tersebut sudah dioptimalkan agar ringan, cepat, dan presisi tinggi di perangkat edge. dengan menjalankan AI ini pengguna dapat menjaga data privasi tetap aman dan mengakses AI kapan saja tanpa kawatir tidak ada internet.
Fitur Unggulan AI Edge Gallery:
1. AI Chat
Mirip chatbot, tapi on-device. Kamu bisa ngobrol santai, minta saran resep masakan, sampai brainstorming ide konten—semua tanpa koneksi internet.
2. Ask Image
Punya foto yang pengen dianalisis? Upload aja di modul ini, lalu tanya, “Ini apa?” atau “Resep makanan ini gimana?” Hasilnya kedengeran kayak asisten visual yang paham konteks gambar.
3. Prompt Lab
Fitur eksperimental buat kamu yang suka ngulik prompt engineering. Ada template siap pakai plus slider buat atur parameter model. Cocok banget buat paham gimana prompt mempengaruhi output AI.
4. Multi-Model Playground
Integrasi dengan repositori model <a href=”https://huggingface.co/models” target=”_blank” rel=”noopener”>Hugging Face</a> bikin kamu bisa switch antar model: dari yang ringan buat chat, sampai yang “mak nyus” buat analisis gambar.
5. Visual Performance Metrics
Setiap model punya metrik performa: latency per token, waktu respon token pertama, dan decoding speed. Data ini ditampilkan real-time supaya kamu bisa tahu mana model yang paling cocok di perangkatmu.
Mengutip dari – TechCrunch, Google AI Edge Gallery, yang disebut Google sebagai “rilis Alpha eksperimental,” dapat diunduh dari GitHub dengan mengikuti petunjuk berikut . Layar beranda menampilkan pintasan ke tugas dan kemampuan AI seperti “Ask Image” dan “AI Chat.” Mengetuk kemampuan akan menampilkan daftar model yang sesuai untuk tugas tersebut.
Google AI Edge Gallery juga menyediakan “Prompt Lab” yang dapat digunakan pengguna untuk memulai tugas “satu putaran” yang didukung oleh model, seperti meringkas dan menulis ulang teks. Prompt Lab dilengkapi dengan beberapa templat tugas dan pengaturan yang dapat dikonfigurasi untuk menyempurnakan perilaku model.
Google memperingatkan bahwa hasil yang Anda peroleh dapat bervariasi dalam hal performa. Perangkat modern dengan perangkat keras yang lebih canggih dapat menjalankan model dengan lebih cepat, tetapi ukuran model juga penting. Model yang lebih besar akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas — misalnya, menjawab pertanyaan tentang gambar — daripada model yang lebih kecil.
Google mengundang anggota komunitas developer untuk memberikan masukan tentang pengalaman Google AI Edge Gallery. Aplikasi ini berada di bawah lisensi Apache 2.0, yang berarti dapat digunakan dalam sebagian besar konteks komersial atau lainnya tanpa batasan.
jika ada salah kata dan salah penulisan atau bahkan salah menaruh rasa kami mohon maaf.
Sekian dan terima kasih !
Jangan lupa follow akun Instagram, Facebook, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update