
4k aerial view of self driving autopilot cars driving on a highway with technology tracking them, showing speed and who is controlling the car. Visual effects clip shot.
idfuturetechin – Kalau kalian ngikutin perkembangan dunia teknologi, pasti nama NVIDIA udah nggak asing lagi, kan? Nah, kali ini NVIDIA bukan cuma jadi bahan obrolan karena GPU barunya, tapi juga karena lagi kejebak di tengah panasnya hubungan Amerika Serikat vs China.
Yes, dunia chip makin tegang!
Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Apa yang Lagi Terjadi?
Per 22 April 2025, kabarnya pemerintah AS lagi-lagi ngekerasi aturan ekspor chip ke China,
terutama buat chip AI super canggih yang jadi andalan NVIDIA.
Mereka khawatir teknologi ini bakal dipakai buat hal-hal yang berhubungan sama militer dan pengawasan tingkat tinggi.
NVIDIA? Tentu aja mereka bingung.
Di satu sisi, mereka mau comply sama kebijakan negaranya, tapi di sisi lain, China itu pasar gede banget. Tahun lalu aja, penjualan NVIDIA di China nyumbang hampir 20% dari total pendapatan.
Baca laporan lengkapnya di Reuters – NVIDIA, U.S. export restrictions
China juga nggak tinggal diam.
Mereka lagi ngebut bangun ekosistem chip sendiri lewat program “Made in China 2025”.
Bahkan kabarnya, perusahaan kayak Huawei dan SMIC mulai ngerancang chip AI tandingan yang bisa jadi “pesaing lokal” NVIDIA.
Tapi ya… masih jauh sih dari level GPU kayak RTX seri terbaru.
Lihat perkembangan chip China di South China Morning Post – Tech
NVIDIA: Antara Bisnis dan Tekanan Politik
CEO NVIDIA, Jensen Huang, udah beberapa kali bilang kalau perusahaan teknologi itu “nggak seharusnya” jadi pion politik. Tapi realitanya? Yah, susah juga lepas dari tarik ulur dua negara superpower ini.
Fakta nya NVIDIA sempat ngedesain chip versi khusus buat pasar China biar tetap comply sama aturan ekspor, tapi katanya sekarang model itu juga bakal dilarang. Waduh!
Cek wawancara Jensen Huang terbaru di The Verge – NVIDIA and AI Politics
Jadi, Gimana Dampaknya Buat Kita Nih ?
Kalau kalian anak gaming, desain, atau AI developer, bisa jadi harga GPU bakal naik lagi.
Kenapa?
Karena kalau supply chain terganggu, atau permintaan dari China anjlok, bisa ngaruh ke produksi global juga.
Belum lagi kalau perang dagangnya makin serius, chip bisa jadi barang langka lagi.
Zaman sekarang, teknologi dan politik udah kayak duo maut. NVIDIA cuma satu dari sekian banyak perusahaan yang “nyangkut” di pusaran konflik ini. Dan yang paling terdampak? Ya… kita semua.
Makanya, yuk terus ikutin update-nya biar gak kaget kalau nanti tiba-tiba harga RTX 5090 ngagetin isi dompet.
jika ada salah kata dan salah penulisan atau bahkan salah menaruh rasa kami mohon maaf.
Sekian dan terima kasih !
Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube, Madium, LinkedIn Digivestasi agar Anda tetap update